Jakarta -Saham BlackBerry Inc anjlok 16,4% ke level US$
6,5 (Rp 65.000) per lembar alias posisi terendahnya dalam sepuluh tahun
terakhir. Saham produsen ponsel pintar itu jatuh menyusul kepergian
batalnya rencana diakuisisi Fairfax Financial Holdings.
Seperti dikutip dari Reuters, Selasa (5/11/2013), posisi terendah yang pernah disinggahi saham BlackBerry ada di level US$ 6,4 per lembar pada Oktober 2003. Selain batal dijual masih ada lagi sentimen negatif terhadap BlackBerry, yaitu menggeser Thorsten Heins dari kursi CEO.
CEO BlackBerry Thorsten Heins akan turun dari jabatannya, lalu mantan CEO Sybase John Chen akan jadi CEO pengganti sementara.
Saham perusahaan dengan kapitalisasi pasar Rp 35,38 triliun ini masih memberikan imbal hasil alias selisih investasi minus dalam satu tahun terakhir yaitu -22.59%.
Dengan batalnya penjualan kepada konsorsium Fairfax, Vendor asal Kanada itu menyatakan akan menempuh jalan lain guna menggenjot modal US$ 1 miliar (Rp 10 triliun).
Bulan lalu BlackBerry sudah mengumumkan rugi sebesar US$ 965 juta (Rp 9,65 triliun). Rugi ini terjadi gara-gara lesunya penjualan ponsel terbaru mereka BlackBerry Z10.
Seperti dikutip dari Reuters, Selasa (5/11/2013), posisi terendah yang pernah disinggahi saham BlackBerry ada di level US$ 6,4 per lembar pada Oktober 2003. Selain batal dijual masih ada lagi sentimen negatif terhadap BlackBerry, yaitu menggeser Thorsten Heins dari kursi CEO.
CEO BlackBerry Thorsten Heins akan turun dari jabatannya, lalu mantan CEO Sybase John Chen akan jadi CEO pengganti sementara.
Saham perusahaan dengan kapitalisasi pasar Rp 35,38 triliun ini masih memberikan imbal hasil alias selisih investasi minus dalam satu tahun terakhir yaitu -22.59%.
Dengan batalnya penjualan kepada konsorsium Fairfax, Vendor asal Kanada itu menyatakan akan menempuh jalan lain guna menggenjot modal US$ 1 miliar (Rp 10 triliun).
Bulan lalu BlackBerry sudah mengumumkan rugi sebesar US$ 965 juta (Rp 9,65 triliun). Rugi ini terjadi gara-gara lesunya penjualan ponsel terbaru mereka BlackBerry Z10.
Post a Comment