Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti merasa permintaan maaf Sepp Blatter pada Cristiano Ronaldo tak berarti karena sudah terlambat.
Blatter, 77, sebelumnya melakukan perbandingan buruk pemain Portugis itu dengan Lionel Messi, membuat Madrid dan Ronaldo marah terhadapnya.
Presiden Fifa itu pun meminta maaf atas komentarnya, namun Ancelotti tak terkesan dan yakin bahwa pria Swiss itu seharusnya menjaga perkataannya.
"Ucapan maaf Blatter? Ia sudah telanjur membuat luka [Ronaldo dan Madrid]. Kadang lebih baik berpikir sebelum berbicara. Mungkin hitung hingga 10," tandas Ancelotti saat konferensi pers.
"Cristiano adalah pemain yang sangat profesional dan serius. Ia memberikan segalanya dalam setiap laga. Saya tak bisa meminta lebih daripadanya," pungkas mantan pelatih Milan ini.
Post a Comment