Pemerintah Indonesia berkukuh tetap memberangkatkan
rombongan umroh dan haji tahun ini meskipun Kementerian Kesehatan Arab
Saudi mengeluarkan imbauan agar para jemaah umroh dan haji Indonesia
menunda keberangkatan mereka guna mencegah penyebaran virus Sindrom
Pernapasan Timur Tengah (MERS)
Pada acara yang sama, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menegaskan pihaknya telah menempuh berbagai langkah demi mencegah penularan MERS terhadap jemaah umroh dan haji Indonesia.
“Pemerintah sudah menyiapkan tenaga medis yang dilatih menangani MERS di 15 embarkasi dan debarkasi. Lalu ada 100 rumah sakit rujukan yang disiagakan. Informasi mengenai MERS dan pencegahannya juga telah disebarkan ke dinas-dinas kesehatan provinsi serta badan penyelenggara umroh dan haji,” kata Nafsiah.
Sejak September 2012 hingga saat ini, virus sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) telah menewaskan 112 orang. Korban terbaru adalah seorang perempuan Mesir berusia 60 tahun.
Lantaran jumlah korban terus meningkat, Menteri Kesehatan Arab Saudi, Adel Faqih, mengimbau kepada kaum lanjut usia, perempuan hamil, dan orang-orang yang menderita penyakit kronis untuk menunda ibadah haji dan umroh mereka tahun ini.
Imbauan itu juga disampaikan kepada jemaah Indonesia.Di Indonesia, per 30 April lalu, sebanyak 27
orang dicurigai terjangkit MERS. Mereka berasal dari Bali, DKI Jakarta,
Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, dan Sumatera Selatan namun semuanya
dinyatakan negatif.
Source
Post a Comment