Partai semifinal Liga Champions dinihari nanti menjadi laga yang sangat
dinantikan bukan hanya oleh pendukung kedua tim, tapi juga seluruh
kalangan penikmat sepakbola. Bagaimana kans kedua kesebelasan?
Real Madrid, klub yang paling sukses di kompetisi ini, sedang lapar gelar, karena sudah 12 tahun berlalu sejak terakhir kali mereka memenangi trofi kasta tertinggi di kompetisi Eropa itu. Sementara itu, Bayern Munich sedang dalam performa terbaiknya dan berstatus juara bertahan.
Fans Madrid juga masih berharap untuk mendapatkan treble winners musim ini, setelah mereka berhasil memenangkan Copa del Rey. Menunjukkan performa terbaik di depan pendukungnya sendiri tentu wajib dilakukan, meski kedua bintang mereka, Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo, belum bisa dipastikan akan tampil.
Berbeda dengan Real yang masih harus bertarung habis-habisan di La Liga, Bayern di bawah asuhan Pep Guardiola telah memenangi Bundesliga musim ini. Tetapi, prestasi treble winners musim lalu jadi beban psikologis tersendiri bagi pelatih asal Spanyol itu. Apalagi media Jerman pun kerap melontarkan kritik terkait gonta-ganti taktik yang ia lakukan sepanjang musim. Philipp Lahm dkk wajib tampil di final lagi jika Guardiola tidak mau dianggap gagal pada musim pertamanya melatih Die Roten.
Frank Ribery dan kawan-kawannya tentu punya misi lebih. Sudah 24 tahun semenjak sebuah tim berhasil mempertahankan gelar Liga Champions. Bayern tinggal menjalani tiga pertandingan lagi untuk membuat sejarah langka itu.
Real Madrid, klub yang paling sukses di kompetisi ini, sedang lapar gelar, karena sudah 12 tahun berlalu sejak terakhir kali mereka memenangi trofi kasta tertinggi di kompetisi Eropa itu. Sementara itu, Bayern Munich sedang dalam performa terbaiknya dan berstatus juara bertahan.
Fans Madrid juga masih berharap untuk mendapatkan treble winners musim ini, setelah mereka berhasil memenangkan Copa del Rey. Menunjukkan performa terbaik di depan pendukungnya sendiri tentu wajib dilakukan, meski kedua bintang mereka, Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo, belum bisa dipastikan akan tampil.
Berbeda dengan Real yang masih harus bertarung habis-habisan di La Liga, Bayern di bawah asuhan Pep Guardiola telah memenangi Bundesliga musim ini. Tetapi, prestasi treble winners musim lalu jadi beban psikologis tersendiri bagi pelatih asal Spanyol itu. Apalagi media Jerman pun kerap melontarkan kritik terkait gonta-ganti taktik yang ia lakukan sepanjang musim. Philipp Lahm dkk wajib tampil di final lagi jika Guardiola tidak mau dianggap gagal pada musim pertamanya melatih Die Roten.
Frank Ribery dan kawan-kawannya tentu punya misi lebih. Sudah 24 tahun semenjak sebuah tim berhasil mempertahankan gelar Liga Champions. Bayern tinggal menjalani tiga pertandingan lagi untuk membuat sejarah langka itu.
Source
Post a Comment