Seperti dikutip dari laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pemilik saham dengan kode BTEL ini hanya mendapatkan pendapatan bersih sebesar Rp 1,596 triliun hingga kuartal ketiga 2013 atau turun 10% dibandingkan posisi sama tahun lalu Rp 1,779 triliun.
Meski demikian, Bakrie Telecom berhasil menekan beban usaha hingga periode September, sehingga berhasil mendapatkan laba usaha sebesar Rp 100,7 miliar dibandingkan rugi usaha periode sama tahun lalu sebesar Rp 329,55 miliar.
Pemicu naiknya kerugian selain turunnya pendapatan dari operator pengusung teknologi CDMA ini, tak lain karena beban keuangan yang mencapai Rp 534,879 miliar dan rugi kurs sebesar Rp 1,298 triliun.
Source
Post a Comment